ABSTRAK

Ahmad Madani, 1910413110015, 2023, Kolaborasi Pemerintah Kota Banjarmasin dengan Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Kampung Ketupat. Di bawah bimbingan Farah Qubayla.

Daya tarik pengembangan urban tourism di Kalimantan Selatan adalah berupa Kampung Tematik. Tujuan dari kampung tematik itu salah satunya  berkaitan  dengan peningkatan kualitas kawasan permukiman yang  awalnya kumuh menjadi lebih baik. Namun, tidak semua kampung tematik mampu berkembang dengan baik, ada beberapa yang justru tidak berkembang. Salah satu kampung tematik yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin ialah Kampung Ketupat, Kelurahan Sungai Baru yang pengembangannya menggunakan sistem kolaborasi.

Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kualitatif yang berguna untuk membuat deskripsi dan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat dari fakta-fakta yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kolaborasi yang terjadi antara pemerintah Kota Banjarmasin dengan masyarakat yang terlibat dalam pengembangan Wisata Kampung Ketupat. Penelitian ini menggunakan teori proses kolaborasi dari Emerson, Nabatchi, & Balogh.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kolaborasi yang berjalan dengan baik membawa Pemerintah Kota Banjarmasin dengan masyarakat mampu melakukan tindakan-tindakan kolaborasi. Tindakan itu telah memungkinkan kemajuan proses kolaborasi. Tindakan tersebut juga memunculkan dampak sementara yang akhirnya mampu diadaptasi oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dengan masyarakat. Lewat kolaborasi ini hendaknya pengembangan tidak tertuju pada titik tertentu saja Di Kampung Ketupat. Komitmen para aktor perlu dikuatkan agar kontinuitas kolaborasi dapat terjaga didukung pula dengan peran Kelompok Sadar Wisata yang dapat lebih aktif sebagai promotor wisata. Para aktor juga perlu menetapkan standar keberhasilan agar dapat mengukur tingkat keberhasilan dan melakukan evaluasi dari pengembangan tersebut.

Kata kunci: Kolaborasi Pemerintah, Pariwisata, Kampung Tematik