Indonesia menghadapi berbagai masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya gaya hidup. Perubahan dalam gaya hidup, terutama di kota-kota besar, telah menyebabkan peningkatan dalam kejadian penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif merujuk pada kondisi kronis yang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang. Salah satu faktor yang menyebabkan penyakit degeneratif adalah ketidakseimbangan antar radikal bebas dengan antioksidan. Ikan toman merupakan jenis ikan yang mengandung proteindan dapat berfungsi sebagai antioksidan.Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan analisis ADMET dan studi biokomputasi aktivitas antioksidan peptida dari protein NADH-Ubiquinone oxireductase chain 5 pada ikan toman.Penelitian ini menggunakan metode studi biokomputasi atau secara in silico, melalui website AnOxPePred - 1.0 untuk mengetahui skor antioksidan dan juga melalui website pkCSM untuk mengetahui sifat farmakokinetika peptida yang terkandung dalam ikan toman.Hasil penelitian memperlihatkan terdapat 38 peptida dari protein NADH-ubiquinone oxidoreductase chain 5 pada ikan toman yang memiliki aktivitas antioksidan. Pada analisis ADMET didapatkan sifat farmakokinetika dari 10 peptida yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi sehingga diketahui potensi peptida tersebut sebagai antioksidan.