DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Hygiene Perorangan dan Penggunaan APD dengan Kejadian Dermatofitosis pada Pemulung TPA Basirih Banjarmasin
PENGARANG:NAULITA SARI NASUTION
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-16


Dalam pengelolaan sampahTempat Pemrosesan Akhir (TPA) menjadi fokus perhatian karena operasionalnya menggunakan metode open dumping, yang menjadi sumber permasalahan lingkungan. Pemulung di TPA, berpotensi terkena penyakit akibat kerja, termasuk dermatofitosis. Kejadian dermatofitosis dapat dikurangi dengan menjaga kebersihan perorangan dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) selama bekerja. Penelitian bertujuan untuk menentukan hubungan antara kebersihan perorangan dan penggunaan APD dengan kejadian dermatofitosis di antara pemulung TPA Basirih Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Uji statistik yang digunakan yaitu Uji chi-square dan uji Fisher’s exact. Responden dipilih melalui teknik proportional random sampling, yang terdiri dari 50 pemulung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86% pemulung menunjukkan kebersihan perorangan yang baik, dan 68% menggunakan APD secara lengkap. Prevalensi dermatofitosis mencapai 34%, dengan 5 orang di antara responden berkebersihan buruk dan 9 orang di antara yang tidak menggunakan APD lengkap mengalami dermatofitosis. Kesimpulan penelitian adalahterdapat hubungan signifikan antara kebersihan perorangan (p-value = 0,037) dan penggunaan APD (p-value = 0,050) dengan kejadian dermatofitosis.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI