ABSTRAK

STUDI DISKONTINUITAS SEISMIK MANTEL DI SEKITAR SUMATERAMENGGUNAKAN DATA PREKURSOR SS

(Oleh Gst.Aldy;Dr.Fahruddin S.Si.,M.T.;Ibrahim Sota,S.Si.,MT.,2023)

ABSTRAK-Gempa yang terjadi di Pulau Sumatera merupakan implikasigeodinamika dari deformasi aktif di sekitar selat Sunda dan palung Jawa.Gempaini berada di dekat batas pertemuan antara lempeng samudra yang menujam masukke bawah lempeng benua diklasifikasikan sebagai zona subduksi. Zona subduksiSumatera terbentang dari Selat Sunda ke arah utara hingga laut Andaman yangterletak diantara Lempeng Indo-Australia dan Euruasia.Penentuan Bouncepointantara sumber gempa dengan stasiun penerima gempa di lakukan untukmenganalisis kedalaman diskontinuitas seismik mantel di sekitar Sumateramenggunakan data prekursor gelombang seismik SS.Jarak minimum antara stasiundengan pusat gempa adalah 100° dan maksimum 170° dengan kedalaman pusatgempa maksimum 75 km.Kekuatan gempa minimum adalah 5.8 Magnitudo danchannel seismogram yang digunakan adalah channel broad band high grainseismometer(BH) yang didapatkan di IRIS(Incorporated Research Institutions forSeismology).Dari 14 titik bouncepoint di sekitar zona subduksi didapatkan duadiskontinuitas dengan kedalaman rata-rata masing-masing 749 km dan 955 km.

Kata kunci:Bouncepoint,Diskontinuitas mantel,Zona Subduksi.