DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PEMBINAAN ATLET OLEH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA (DISPORA) DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD YUSUF FIRDAUS
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-16


Penelitian ini berangkat dari keluhan yang menyeruak dari para atlet di Indonesia terutama di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu tidak keefektifannya program pembinaan atlet oleh dinas pemuda dan olahraga di kota banjarmasin, diantaranya terkait gizi para atlet tidak diperhatikan, anggaran yang minim, keterlambatan pembayaran bonus, uang pembinaan atlet yang berbeda- beda, diskriminatif dalam seleksi atlet, rendahnya penghargaan terhadap para atlet yang tidak dapat fasilitas saat berlomba diluar Kota Banjarmasin, sarana dan pra sarana yang sangat terbatas.

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sumber data diambil dari hasil wawancara dengan informan kunci dan dokumentasi sesuai objek penelitian dan dianalisis dengan cara kondensasi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.

Hasil Penelitian dan Pembahasan Implementasi Kebijakan Program Pembinaan Atlet Oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan sudah berjalan cukup baik meskipun masih banyak terdapat kekurangan didalamnya. Komunikasi yang dilakukan oleh Pegawai DISPORA Provinsi Kalimantan Selatan sudah cukup baik, namun hanya perlu adanya peningkatan komunikasi antar aparat untuk atlet yang belum terdistribusi dengan baik perihal program pembinaan atlet, kurangnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan mengakibatkan kurangnya informasi yang didapat oleh atlet maupun pelaku olahraga yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Kurang terjalinnya koordinasi yang baik antar aparat untuk memudahkan dalam menjalankan Program Pembinaan Atlet di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan.Peningkatan komunikasi antar apparat pelaksana program pembinaan atlet di dinas pemuda dan olahraga provinsi kalimantan selatan. Dalam hal ini diperlukan sosialisasi untuk menambah informasi dan perubahan yang terjadi saat ini dan pemberian informasi dan pengetahuan kepada para atlet maupun pelaku olahraga dan kepada pelaksana program pembinaan atlet oleh dinas pemuda dan olahraga provinsi kalimantan selatan. Selain itu perlu adanya inisiatif para aparat pelaksana khususnya pihak dinas pemuda dan olahraga provinsi Kalimantan selatan yang lebih mengetahui arahan atau tindak lanjut tentang program-program pembinaan atlet. Perlunya peningkatan kesadaran pemahaman perihal pembayaran bonus teruntuk atlet agar tidak terjadi kesalahpahaman ataupun kerancuan informasi yang didapat.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI