DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS EFISIENSI PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM SYIFA MEDIKA BANJARBARU BERDASARKAN GRAFIK BARBER-JOHNSON TAHUN 2022
PENGARANG:MELATI NOOR MAULIDYA PUTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-17


Bed Occupancy Rate (BOR), Length Of Stay (LOS), Turn Over Interval (TOI), dan Bed Turn Over (BTO) merupakan empat indikator pelayanan rawat inap. Data BOR di RSU Syifa Medika Banjarbaru mencapai 56,34% pada tahun 2022, LOS sebesar 2,60 hari pada tahun 2022, BTO sebanyak 79,26 kali pada tahun 2022, serta TOI mengalami penurunan pada tahun 2022 yaitu 1,97 hari. Tujuan penelitian ini menganalisis efisiensi pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Syifa Medika berdasarkan Grafik Barber-Johnson tahun 2022. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan retrospektif dengan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan dari lima kategori yaitu, kategori Man meliputi distribusi SDM. Kategori Machine (Alat) meliputi kendala di penyediaan berkas rekam medis. Kategori Material (Bahan) yaitu adalah terkait permintaan tempat tidur yang tinggi hanya pada satu kelas. Kategori Money (Biaya) adalah belum adanya reward yang dapat menunjang kinerja pegawai. Kategori Method (Metode) meliputi kejadian pulang paksa dikarenakan tarif pelayanan, kendala pada promosi. Hasil dari grafik Barber-Johnson di RSU Syifa Medika tahun 2022 jika dibandingkan dengan standar Barber-Johnson memperlihatkan bahwa titik pertemuan Barber-Johnson pada grafik Barber-Johnson Rumah Sakit Umum Syifa Medika pada tahun 2022 berada di luar daerah efisien yang berarti penggunaan tempat tidur di Rumah Sakit Umum Syifa Medika masih belum efisien.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI