DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Faktor Predisposisi dengan Keterlambatan Berobat Pasien Kanker Payudara Lanjut Lokal di RSUD Ulin Banjarmasin
PENGARANG:ADIES JULIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-17


Pasien kanker payudara seringkali datang ke dokter terdiagnosis pada stadium lanjut lokal. Penyebab keterlambatan berobat tersebut dipengaruhi oleh faktor predisposisi, yaitu pengetahuan, riwayat keluarga, tingkat pendidikan, sikap, tindakan mencari fasilitas kesehatan, rasa takut, dan penghasilan keluarga. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan antara faktor predisposisi dengan keterlambatan berobat pasien kanker payudara lanjut lokal. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian adalah 51 pasien kanker payudara lanjut lokal yang berobat ke Poliklinik Bedah Onkologi dan terdata di rekam medis RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari 2020-November 2023. Data dikumpulkan berdasarkan kuesioner faktor predisposisi keterlambatan berobat. Analisis data menggunakan uji Fisher pada SPSS dan dikatakan memiliki hubungan signifikan apabila p < 0,05. Hasilnya, mayoritas responden dalam kategori inoperable 96,1% dengan pengetahuan kurang (84,3%; p=0,022) tingkat pendidikan rendah (51%; p=1), tidak memiliki riwayat keluarga (56,9%; p=0,5), sikap kurang (92,2%; p=0,152), tindakan mencari fasilitas kesehatan kurang (90,2%; p=0,188), takut akan gejala (82,4%; p=0,152), dan penghasilan keluarga rendah (60,8%; p=1). Kesimpulannya, terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan keterlambatan berobat pasien kanker payudara lanjut lokal. Sementara itu, tingkat pendidikan, riwayat keluarga, sikap, tindakan mencari fasilitas kesehatan, rasa takut dan penghasilan keluarga tidak terdapat hubungan signifikan dengan keterlambatan berobat pasien kanker payudara lanjut lokal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI