DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI AKTIVITAS LILIN AROMATERAPI EKSTRAK KULIT LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI ANTI NYAMUK Aedes aegypti
PENGARANG:HADIJAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-18


Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemis di Indonesia yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dengan ciri demam tinggi mendadak yang dapat disertai manifestasi pendarahan dan bertendesi menimbulkan shock dan kematian. Ekstrak lidah buaya memiliki sifat sekunder senyawa metabolit terdiri dari alkaloid, saponin, tanin, flavonoid dan glikosida yang merupakan zat toksik bagi nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat uji aktivitas dari lilin aromaterapi dengan ekstrak lidah buaya yang mempunyai sifat repellent terhadap nyamuk. Perlakuan dilakukan pada tiga konsentrasi yang berbeda yaitu dengan dosis 200mg, 300mg, 400mg, serta satu kelompok tanpa perlakuan, dilakukan selama 65 menit dengan parameter keadaan nyamuk mati, lemah, dan hidup. Analisis data dilakukan dengan uji Anova One Way dan uji Post Hoc Bonferroni. Hasil uji aktivitas lilin aromaterapi mengindikasikan adanya potensi sifat anti nyamuk dari lilin aromaterapi ekstrak lidah buaya. Dalam pengamatan ini, ketiga kelompok dengan dosis ekstrak lidah buaya menunjukkan kemampuannya sebagai anti nyamuk bergantung pada konsentrasi ekstrak lidah buaya didalam lilin aromaterapi. Perlakuan pada konsentrasi 400mg memiliki nilai jumlah nyamuk mati lebih tinggi dibandingkan kelompok konsentrasi lainnya (61,54%). Semakin tinggi konsentrasi dari ekstrak lidah buaya semakin baik potensi aktivitas repellentnya dan kemampuannya dalam membunuh nyamuk.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI