DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Multidrug-Resistant Tuberculosis pada Pasien Tuberkulosis Paru di RSUD Ulin Banjarmasin
PENGARANG:EVANA LATHIFAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-19


Multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB) adalah penyakit yang dapat menyebabkan individu resisten terhadap dua obat lini pertama yang penting, yaitu isoniazid dan rifampicin. Terjadinya MDR-TB dapat disebabkan dapat oleh beberapa faktor. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian MDR-TB pada pasien tuberkulosis paru di RSUD Ulin Banjarmasin. Jenis penelitian yang dilakukan ialah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien TBC paru yang berada di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2021-2022. Variabel bebas penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, penyakit penyerta, dan riwayat pengobatan TBC sebelumnya. Variabel terikatnya adalah kejadian MDR-TB. Penelitian ini dianalisis dengan uji regresi logistik bivariat dan multivariat. Setelah menyesuaikan dengan kriteria inklusi, didapatkan sampel sebanyak 146 pasien. Hasil menunjukkan bahwa umur (aPOR 1,97; 95% CI = 0,20-36,46), jenis kelamin (aPOR 1,12; 95% CI = 0,16-7,53), pekerjaan (aPOR 0,42; 95% CI = 0,67-2,77), pendidikan (aPOR 4,35; 95% CI = 0,45-41,42), penyakit penyerta (aPOR 0,5; 95% CI = 0,11-2,24) tidak berhubungan dengan kejadian MDR-TB di RSUD Ulin Banjarmasin. Riwayat pengobatan TBC sebelumnya (aPOR 7,62; 95% CI = 1,77-32,68) berhubungan dengan kejadian MDR-TB di RSUD Ulin Banjarmasin. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang memengaruhi kejadian MDR-TB di RSUD Ulin Banjarmasin adalah riwayat pengobatan TBC sebelumnya.

 

 

Kata-kata kunci: tuberkulosis paru, MDR-TB, riwayat pengobatan TBC 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI