Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan gangguan pada sistem otot, tendon, ligamen, sendi, saraf perifer, dan pembuluh darah pendukung yang dapat dipengaruhi oleh indeks massa tubuh seseorang, kurangnya melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga serta postur kerja yang tidak ergonomis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan indeks massa tubuh, kebiasaan olahraga dan postur tubuh terhadap MSDs pada pegawai perkantoran. Rancangan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah pegawai di kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Kapuas yang berjumlah 51 orang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan Numeric Rating Scale (NRS) untuk mengukur MSDs, pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk perhitungan IMT, kuesioner kebiasaan olahraga dan RULA worksheet untuk menilai postur tubuh. Hasil uji statistik menunjukkan faktor yang berhubungan dengan MSDs adalah postur tubuh (p=0,000), sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan MSDs adalah IMT (p=0,090) dan kebiasaan olahraga (p=0,603). Diharapkan untuk pegawai perkantoran agar selalu melakukan gerakan-gerakan peregangan sederhana pada saat sebelum dan sesudah bekerja serta memperhatikan postur tubuh pada saat bekerja sebagai langkah pencegahan MSDs.