Sirih merah(Piper ornatum) memilikimetabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, dan tanin yang berpotensi sebagairepelen. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis aktivitas repelen ekstrak daun sirih merah (Piper ornatum) terhadap nyamuk Aedesaegypti. Desain penelitiannya adalah eksperimen dengan pascates saja dan kelompok kontrol dengan enam perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak 12,5%, 25%, 50%, 100%, kontrol negatif (aquades), dan kontrol positif (DEET 15%). Perlakuandioleskanpadalenganbawah probandus, dipaparkan selama 5 menit pada nyamuk dimenit ke-0, 60, 120,180, dan 240. Pada Shapiro-Wilk dan Levene’s dimenit 0, 60, 120, 240 data tidak terdistribusi normal dan homogen, sedangkan menit ke-180 data terdistribusi normal.  kemudian pada One-Way ANOVA dan Kruskall Wallis didapatkan nilai p<0,05 yang disimpulkan terdapatperbedaansignifikan.Hasilpenelitianmenunjukkanpadakonsentrasi100% memiliki persentase daya tolak ≥90% dimenit pengujian danekstrak sirih merahmemilikiaktivitas repelen di setiap menit pengujian.