Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kontaminasi bakteri Salmonella sp. pada ayam broiler yang dijual di TPA dan RPA Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan analisis laboratorium. Pada saat survei, kegiatan yang dilakukan meliputipengambilan sampel daging broiler dan dokumentasi yang berada di rumah potong ayam dan tempat potong ayam diKota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan sampel dada daging broiler yang diambil dari 2 TPA tradisonal dan 2 RPA modern. Sampel daging broiler yang digunakan sebanyak 92 sampel, pengambilan sampel dilakukan pada hari yang sama. Pelaksanaan pengujian Salmonella sp. dilakukan di Laboratorium Balai Veteriner Banjarbaru. Sampel diisolasi menggunakan media Hektoen Enteric (HE) dan Xylose Lysine Deoxycholate (XLD). Analisis data dilakukan secara deskriptif sesuai acuan SNI 7388:2009 tentang batas maksimal cemaran mikroba pada pangan Salmonella sp harus negatif/25g. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh 92 sampel, daging broiler yang diuji berasal dari 2 TPA dan 2 RPA. Sampel yang positif Salmonella sp. 63,6% di TPA dan 4,16% dari RPA.