Keluhan nyeri punggung bawah atau low back pain merupakan sensasi pada punggung bawah mengacu pada rasa nyeri atau sakit dimanapun di daerah antara tulang rusuk bawah dan di atas kaki. Health and Safety Executive menyatakan kejadian nyeri punggung bawah di dunia mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir sebesar 5%. Sektor industri informal mempunyai risiko gangguan kesehatan yang cukup tinggi terutama berdampak pada meningkatnya keluhan nyeri punggung bawah pada pekerjanya. Salah satu sektor informal yang ada di Indonesia yaitu rumah produksi kain sasirangan di Kecamatan Cempaka Banjarbaru. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan postur kerja, indeks massa tubuh, usia dan durasi duduk terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada pengrajin kain sasirangan di Kecamatan Cempaka Banjarbaru. Penelitian menggunakan desain kuantitatif cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 79 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dan didapatkan jumlah sampel 76 dengan menggunakan rumus Lameshowdua proporsi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, lembar observasi, timbangan dan microtoise. Hasil uji chi-square didapatkan hasil postur kerja p-value 0,015, indeks massa tubuh p=value 0,04, durasi duduk p-value 0,02 sehingga terdapat hubungan antara postur kerja, indeks massa tubuh dan durasi duduk terhadap keluhan nyeri punggung bawah, dan p-value 0,487 untuk variabel usia sehingga tidak ada hubungan antara usia dengan keluhan nyeri punggung bawah.