DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ISOLASI DAN KARAKTERISASI GUGUS FUNGSI SENYAWA DARI EKSTRAK METANOL DAUN Sonneratia ovata Back.
PENGARANG:AFIAH MISFIR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-23


ABSTRAK


ISOLASI DAN KARAKTERISASI GUGUS FUNGSI SENYAWA DARI
EKSTRAK METANOL DAUN Sonneratia ovata Back. (Oleh Afiah Misfir;
Pembimbing; Maria Dewi Astuti, S.Si., M.Si. dan Kholifatu Rosyidah, S.Si.,
M.Si; 2023; 37 halaman)


Sonneratia ovata Back merupakan tumbuhan mangrove yang dikenal dengan
nama pedada (Indonesia) atau rambai (Banjar). Tumbuhan ini berasal dari pesisir
pantai Kotabaru, Kalimantan Selatan. S. ovata Back merupakan tumbuhan
mangrove yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Bagian daun S. ovata
Back diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan
untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa hasil isolasi yang terkandung
dalam ekstrak metanol daun S. ovata Back. Penelitian ini dilakukan melalui
beberapa tahap yaitu preparasi sampel, ekstraksi secara maserasi, fraksinasi secara
partisi, fraksinasi secara KKG, pemurnian dan karakterisasi. Rendemen ekstrak
metanol daun S. ovata Back diperoleh sebesar 5,92 %. Kromatogram KLT pada
ekstrak metanol, fraksi metanol, fraksi n-heksana, fraksi diklorometana dan fraksi
etil asetat cukup baik dengan eluen n-heksana : etil asetat (1:1). Isolat yang
diperoleh berupa kristal dan fraksi FA. Hasil karakterisasi dengan
Spektrofotometer IR pada kristal menunjukkan adanya gugus O–H (3362,84 cm-1),
C–O (1048,00 cm-1), C=C aromatis (1633,85; 1557,16; 1540,69; 1506,23 cm-1)
dan C–H tekuk (655,57; 625,13; 573,32; 559,33; 525,25; 510,33 cm-1). Fraksi FA
menunjukkan adanya gugus C–H alifatik (sp3) (2920,13; 2851,53 cm-1), C=C
alkena (1641,25 cm-1), C–H tekuk sp3 (1462,34; 1377,02 cm-1) dan C–H tekuk sp2
(991,32; 908,89; 720,53 cm-1).


Kata kunci : Sonneratia ovata Back, isolasi, karakterisasi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI