Data The American Institute of Stress (AIS) pada tahun 2021 menunjukan bahwa 25% memandang pekerjaan mereka sebagai penyebab stres nomor satu dalam hidup mereka. 75% karyawan percaya bahwa pekerja mengalami lebih banyak stres di tempat kerja daripada satu generasi yang lalu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja mental, durasi kerja, dan kejenuhan kerja terhadap stres kerja pada pegawai Rumah Tahanan Negara X di Kalimantan Selatan. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desaincross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh sipir di Rumah Tahanan X di Kalimantan Selatan dengan jumlah 50 orang. Jenis sampel yang digunakan adalah purposive random sampling sebanyak 44 orang.  Pengambilan data dilakukan pada bulan Desember 2023 menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji statistik fisher exact. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja (p=0,007),dan kejenuhan kerja sebaya (p=0,015) terhadap stres kerja, dan tidak terdapat hubungan antara durasi (p=0,114) terhadap stres kerja. Diharapkan pegawai dapat melakukan pengelolaan stres khususnya pada indikator dukungan sosial dan hubungan intrapersonal yang dapat dilakukan dengan memperbaiki komunikasi antar pegawai, meningkatkan empati dalam melakukan pekerjaan, menghargai perbedaan apabila terdapat selisih pendapat, dan memperhatikan budaya di tempat kerja.

Kata kunci:Beban kerja mental, durasi kerja, kejenuhan, dan stres kerja