Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah salah satu penyakit yang diakibatkan pekerjaan yang mengganggu anggota tubuh pada bagian otot, rangka, sendi, dan saraf yang disebabkan oleh adanya sikap pekerja yang tidak ergonomis, durasi kerja yang lama, frekuensi gerakan yang monoton atau berulang-ulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan usia, jenis kelamin, masa kerja, IMT, postur kerja, dan lama kerja pada penjahit. Rancangan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah penjahit di wilayah pasar Bauntung Banjarbaru yang berjumlah 41 orang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk mengukur tingkat keluhan MSDs. Hasil uji statistik menunjukkan faktor yang berhubungan dengan MSDs adalah usia dan postur kerja (p-value=0,001), masa kerja dan lama kerja (p-value=0,000). Sedangkan, faktor yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin dan IMT (p-value=1,000). Kesimpulan penelitian ini menyatakan adanya hubungan antara faktor usia, masa kerja, postur kerja, lama kerja. Rekomendasi mencakup bagi penjahit, pemilik usaha, dan untuk peneliti selanjutnya.

Kata kunci: Musculoskeletal Disorders (MSDs), usia, postur kerja, Lama kerja