Ibu hamil membutuhkan zat gizi lebih banyak dibandingkan saat tidak hamil. Energi tambahan dipergunakan untuk pertumbuhan janin dan plasenta. Jika kebutuhan energi tidak terpenuhi akan menimbulkan masalah kesehatan yaitu Kekurangan Energi Kronis (KEK). Ibu hamil yang mengalami KEK akan berdampak buruk pada dirinya maupun bayinya. Data ibu hamil KEK di Puskesmas Semangat Dalam mengalami fluktuatif. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi proses program PMT-P lokal ibu hamil KEK di Puskesmas Semangat Dalam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian digunakan adalah studi kasus (case study). Subjek penelitian terdiri 14 informan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan di Puskesmas Semangat Dalam. Hasil penelitian menunjukkan pada komponen perencanaan, persiapan & pelaksanaan, pemantauan, dan pencatatan & pelaporan yang dilaksanakan Puskesmas Semangat Dalam telah dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis PMT-P lokal. Kesimpulan penelitian ini tidak hanya ibu hamil KEK yang mendapatkan PMT-P lokal, ibu hamil yang tidak KEK juga mendapatkan PMT-P lokal karena adanya dana berlebih dari desa. Saat pelaksanaan program PMT-P lokal terdapat kendala yang dialami. Saran yang dapat direkomendasikan yaitu melakukan pelatihan kepada kader pangan dan ibu hamil untuk dapat membuat makanan lokal serta jadwal pengantaran makanan dilakukan 2 kali dalam sehari.