DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Lama Menderita dengan Tingkat Stres pada Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Pekauman Banjarmasin
PENGARANG:NABILA NURJIHAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-24


ABSTRAK

 

 

HUBUNGAN LAMA MENDERITA DENGAN TINGKAT STRES PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

 

 

Nabila Nurjihan

 

 

Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dengan gejala yang sangat bervariasi, bakteri ini menyebar dari penderita melalui udara dan biasanya menyerang organ paru. Lama menderita TB paru karena membutuhkan pengobatan selama 6 bulan secara rutin dan penderita harus menyelesaikan pengobatan sesuai dengan dosis dan anjuran yang diberikan oleh dokter. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan 42 sampel. Data dikumpulkan dengan cara wawancara isian data dasar untuk menentukan lama menderita tuberkulosis paru dan menggunakan kuesioner DASS 42 (Depression, Anxiety, and Stress Scales) untuk menentukan tingkat stres. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Dari hasil penelitian, didapatkan 24 sampel menderita tuberkulosis paru >2 bulan dan 18 sampel menderita tuberkulosis paru ≤2 bulan, sedangkan untuk tingkat stres berat-sangat berat terdapat 16 sampel, tingkat stres ringan-sedang 13 sampel dan normal 13 sampel. Hasil uji statik didapatkan nilai p=0,001. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lama menderita dengan tingkat stres pada penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Pekauman Banjarmasin.

 

 

Kata-kata kunci: tuberkulosis paru, lama menderita, tingkat stres, DASS 42 (Depression, Anxiety, and Stress Scales), Puskesmas Pekauman Banjarmasin

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI