Peralatan mekanis, khususnya alat angkut, sangat berperan penting dalam kegiatan produksi pertambangan batubara. Ketidakcapaian target produktivitas disebabkan adanya faktor penghambat, terutama lingkungan yang dilalui alat angkut yaitu jalan tambang. Penelitian ini difokuskan pada geometri dan kondisi jalan angkut. Hasil perhitungan produktivitas aktual alat angkut HD 785-7 memunjukan bahwa belum mencapai target produktivitas sebesar 140 BCM/Jam. Pada perhitungan menggunkan persamaan didapatakan rata-rata produktivitas sebesar 112,19 BCM/Jam, sementara menggunakan program TALPAC 10.2 produktivitas sebesar 115,74 BCM/Jam. Upaya peningkatan produktivitas alat angkut dilakukan menggunakan program TALPAC 10.2 dengan memperbaiki nilai total resistance (grade dan rolling resistance). Dengan melakukan perbaikan grade menjadi maksimal 8 % dan rolling resistance 3,25 % diperoleh nilai produktivitas sebesar 135,06 BCM/Jam, sedangkan pada perbaikan grade menjadi maksimal 6 % dan rolling resistance 3 % diperoleh nilai produktivitas sebesar 140,76 BCM/Jam (target tercapai). Tingkat keefektifan perbaikan dapat dilakukan pada perbaikan rolling resistance jalan dikarenakan nilai peningkatan produktivitas cukup besar dan penggunaan alat dalam perbaikan hanya satu jenis alat yakni grader.

Kata Kunci : Produktivitas, TALPAC 10.2, Total Resistance