Pada saat hujan dengan intensitas yang sedang hingga tinggi, beberapa jalan di Kawasan Kampus I ULM sering tergenang, hal ini mengganggu aktivitas dari civitas akademik Kampus I ULM. Oleh karena itu, diperlukan penelitianuntuk menganalisis kemampuan drainase eksisting dalam menampung debit banjir rancangan yang nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan penanganan yang tepat terhadap kondisi wilayah studi.

Metode analisis yang dilakukan pada penelitian diantaranya pengumpulan data curah hujan harian dari tahun 1973 sampai tahun 2022, yang digunakan untuk analisis frekuensi, dimensi saluran eksisting serta pengukuran elevasi tanah didapatkan dari pengukuran di lapangan. Data diproses menjadi beberapa tahap, dari analisis frekuensi sampai desain saluran rancangan. Sehingga didapatkan debit rancangan, debit saluran eksisting serta dimensi saluran rencana.

Hasil analisis berdasarkan perhitungan dan pengamatan debit banjir rancangan dan debit eksisting saluran, pada sebagian besar saluran debit banjir rancangan lebih kecil dibandingkan debit eksisting saluran, namun terdapat pula kondisi sebaliknya. Berdasarkan hal tersebut, terdapat beberapa saluran yang perlu dilakukan desain saluran rencana karena kapasitas saluran eksisting tidak mampu menahan debit banjir yang terjadi. Dari pengamatan lapangan, terdapat beberapa saluran drainase yang tersumbat oleh sampah, rumput, dan endapan, hingga material bangunan yang dapat menghambat air mengalir. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah normalisasi saluran drainase di lingkungan dengan membersihkan rumput, sampah, dan endapan secara berkala