Penelitian ini dilaksanakan di agrowisata V Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara Provinsi Kalimantan Selatan. Mina agrowisata V kelurahan Mentaos merupakan salah satu tempat usaha pembenihan ikan lele dan benih yang dihasilkan berukuran 3-4 cm dengan umur sekitar 3-4 minggu dari penetasan telur. Teknik budidaya yang digunakan adalah semi alami dengan manipulasi lingkungan. Tingkat produksi benih ikan lele di mina agrowisata V memiliki tingkat produksi paling tinggi ketimbang tingkat produksi jenis ikan lainnya yang ada di mina agrowisata V mengungguli jenis benih ikan nila, benih ikan patin dan pembesaran patin.. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk tujuan pertama dalam penelitian ini adalah Teknik snowball sampling dan untuk tujuan kedua menggunakan taknik sampel jenuh. Untuk jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif serta data yang digunakan

data primer maupun data sekunder. Selanjutnya untuk

untuk tujuan pertama saluran pemasaran benih ikan lele agrowisata V terdapat dua pola saluran pemasaran yang terjadi yaitu, saluran pertama pembudidaya menjual ke pedangang pengumpul dan pedagang pengumpul menjual lagi ke konsumen akhir dan untuk pola saluran kedua pembudidaya menjual langsung ke konsumen akhir dan untuk tujuan kedua kepuasan konsumen menunjukan bahwa setiap indikator yang mempengaruhi kualitas produk dan

kualitas layanan agrowisata V berada pada skala baik dan sangat baik. Kata Kunci : kepuasan konsumen, saluran pemasaran, budidaya benih lele

  bersumber dari

 digunakan dalam penelitian ini untuk tujuan pertama adalah 13 orang anggota mina agrowisata V dan 2 pengumpul yang membeli di agrowisata V sedangkan untuk tujuan kedua berjumlah 26 responden yang membeli benih di agrowisata V. Hasil

 penelitian menunjukkan

iv

sampel yang