Tujuan analisis parkir di badan jalanterhadapkinerjaruasjalanAhmad Yani Km 42 Martapura  bertujuan untuk menganalisis dampak parkir di badan jalan dengan membandingkan kinerja ruas jalan Antasan Senur Kota Martapuraketika terdapat adanya pengaruh parkir dibadan jalan dan tidak adanya parkir di badan jalan. Penanganan parkir di badan jalan penting untuk memperhatikan faktor hambatan jalan sebagai penyebab penurunan kinerja ruas jalan. Prosedur Pengumpulan data ada survei geometrik jalan, survei volume lalu lintas dan survei kecepatan. Metode memperoleh data primer dilakukan melalui observasi atau dengan cara pengamatan langsung di lapangan. Ada 4 metode konvensional, yaitu Greenshield, Greenberg, Underwood dan Bell, di gunakan analisis untuk menemukan model paling sesuai. Hasil perhitungan hari minggu menggunakan model paling relevan dilapangan adalah model Bell menunjukkan adanya peningkatan Volume Maksimum sebesar 2,108% sementara kecepatan maksimum  menurun sebesar 38,491% dan peningkatan kepadatan sebesar 25% model  Bell dipilih sebagai model terbaik, dengan nilai koefisien korelasinya sebesar 0,9779 menunjukkan hubungan yang sangat kuat untuk di area dengan kondisi adanya hambatan parkir di badan jalan. Sementara itu, untuk area tanpa hambatan parkir di badan jalan nilai koefisien korelasi sebesar 0,9727, dan untuk hari selasa juga menunjukkan peningkatan volume maksimum sebesar 1,956% sementara kecepatan maksimum menurun sebesar 19,295% dan peningkatan kepadatan sebesar 17,512%  dengan menggunakan model greenshield yang mana nilai koefisiennya korelasinya adalah 0,866 (kuat) pada kondisi adanya parkir di badan jalan dan 0,9205 (sangat kuat) pada kondisi tanpa adanya parkir di badan jalan, mengindikasikan kekuatan hubungan yang sangat kuat. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak parkir di badan jalan terhadap kinerja ruas jalan.