DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS SIFAT FISIS, MEKANIS DAN DURABILITAS MORTAR GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR METAKAOLIN-FLY ASH DENGAN VARIASI SERAT BEMBAN MENGGUNAKAN METODE CURING LEMBAB
PENGARANG:KAMILA RAHMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-29


Mortar geopolimer mengandalkan reaksi kimia antara material pozzolanik, seperti abu terbang dan metakaokin, dan larutan alkali sebagai aktivator, menghasilkan ikatan kuat dengan jejak karbon yang lebih rendah daripada beton pada umumnya. Penambahan serat bemban dapat meningkatkan ketahanan terhadap retakan. Geopolimer menunjukkan ketahanan terhadap asam karena adanya ikatan aluminium silikat yang lebih stabil dan kandungan kalsium (Ca) yang lebih rendah jika dibandingkan dengan OPC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persentase metakaolin dan fly ash variasi serat bemban terhadap kuat tekan mortar geopolimer sebelum dan sesudah terpapar lingkungan asam dan normal dengan curing lembab. 

Penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan mortar geopolimer berbahan dasar metakaolin-fly ash, variasi serat bemban, molaritas NaOH sebesar 8 M, rasio alkali sebesar 2,5 dengan metode perawatan suhu lembab selama 28 hari sebelum terpapar lingkungan asam. Selanjutnya dilakukan pengujian pada durasi 28+0 bulan , 28+1 bulan dan 28+2 bulan terpapar lingkungan asam. 

Dari penelitian ini menunjukkan kuat tekan tertinggi pada mortar geopolimer dicapai pada persentase metakaolin-fly ash sebesar 70:30 variasi serat 1,5% dengan perawatan suhu lembab sebesar 60,94 MPa pada durasi terpapar lingkungan normal air PDAM kondisi full wet selama 28+1 bulan. Hal ini menunjukkan pada persentase metakaolin-fly ash 70:30 serat 1,5% memiliki penyerepan yang paling rendah dari semua variasi.  

 Kata Kunci: Abu Terbang, Metakaolin, Serat, Geopolimer, Kuat Tekan 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI