DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Produktivitas Tenaga Kerja pada Pekerjaan Pemasangan Dinding Bata dengan Metode Work Sampling Studi Kasus: Proyek Pembangunan Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPMP2A) Kota Banjarbaru
PENGARANG:ALYA NOOR SYAIMA MOONIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-30


Waktu pekerjaan suatu proyek konstruksi sangat bergantung terhadap produktivitas. Semakin rendah produktivitasnya, maka semakin besar peluang terjadi keterlambatan pekerjaan. Salah satu kunci utama keberhasilan suatu proyek ialah faktor tenaga kerja karena sering kali menjadi pembeda yang cukup signifikan terhadap hasil akhir dari suatu proyek. Dalam pelaksanaan konstruksi keadaan ideal seperti pada acuan yang digunakan sukar ditemui, sehingga seringkali proyek mengalami keterlambatan. Di proyek Pembangunan Gedung Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru memliki keterlambatan di minggu ke 18 dan 19. Oleh karena itu diperlukan analisis produktivitas tenaga kerja untuk mengetahui seberapa produktif tenaga kerja tersebut sehingga dapat merencanakan dan mengendalikan tenaga kerja di kemudian hari.

Penelitian ini dilakukan pada pekerjaan pemasangan dinding bata ringan dengan metode Work Sampling. Data dianalisis untuk mengetahui besaran nilai Faktor Utilitas Pekerja atau Labor Utilization Rate (LUR), nilai produktivitas tenaga kerja dan perbandingan antara nilai produktivitas di lapangan dengan nilai produktivitas berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2022.

Berdasarkan analisis, besar persentase faktor utilitas pekerja/Labor Utilization Rate (LUR) rata-ratanya adalah di lantai 1 sebesar 59,64% dan di lantai 2 sebesar 59,59% dimana persentase tersebut memenuhi syarat yaitu lebih dari 50%. Nilai produktivitas tukang batu di lantai 1 dan 2 pada proyek ini adalah 1,12488 m2/orang/jam dan 1,10040 m2/orang/jam. Sedangkan nilai produktivitas pada pekerja/pembantu tukang adalah 2,24977 m2/orang/jam dan 2,20080 m2/orang/jam. Hasil perbandingan nilai produktivitas pemasangan dinding bata ringan di lapangan dengan standar Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2022 adalah nilai produktivitas di lapangan lebih besar daripada standar Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2022 yaitu dengan selisih produktivitas tukang batu di lantai 1 dan 2 sebesar 0,02598 m2/orang/jam, dan 0,00150 m2/orang/jam, sedangkan selisih produktivitas pekerja/pembantu tukang sebesar 1,98790 m2/orang/jam, dan 2,03687 m2/orang/jam.

Kata Kunci : Produktivitas, Work Sampling, Pemasangan Dinding

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI