Hasil penelitian ini menunjukkan dampak yang signifikan dari variasi media pendingin, kecepatan spindle, dan kedalaman pemotongan terhadap kekasaran permukaan baja ST-60 pada proses pembubutan. Analisis ANOVA memberikan bukti yang meyakinkan bahwa perubahan dalam jenis media pendingin, kecepatan spindle, dan kedalaman pemotongan secara signifikan memengaruhi nilai kekasaran permukaan.Selain itu, perbandingan statistik antara minyak jagung dan Oli SAE 20w40 sebagai media pendingin menunjukkan perbedaan yang substansial. Nilai rata-rata Oli SAE 20w40 secara signifikan lebih rendah daripada minyak jagung, dan perbedaan ini bersifat signifikan secara statistik pada tingkat kepercayaan 95%. Dalam konteks pengaruh kedalaman pemotongan dan variasi media pendingin pada baja ST-60, dampak dari Variasi Media Pendingin (Md) terhadap kekasaran permukaan sangat signifikan. Kecepatan Spindle (Rpm) juga menunjukkan pengaruh yang mencolok, dan Kedalaman Pemotongan (Dof) berperan dalam memengaruhi kekasaran permukaan baja ST-60 dalam proses pembubutan. Hasil pengujian memberikan nilai-nilai yang signifikan yang dengan kuat mengesahkan temuan-temuan ini.