DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KINERJA KEUANGAN DILIHAT DARI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATU BARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019 – 2022
PENGARANG:DEVANA PANGESTU
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-30


 

Devana Pangestu (2023). Analisis Kinerja Keuangan Dilihat Dari Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, dan Aktivitas Pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022.

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan perusahaan subsektor industri batubara yang terdaftar di BEI periode tahun 2019-2022. Subjek penelitian adalah rasio keuangan yang terdiri dari 1) Rasio Likuiditas, 2) Rasio Solvabilitas, 3) Rasio Aktivitas, dan 4) Rasio Profitabilitas dengan populasi dari penelitian ini adalah perusahaan subsektor industri batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2019 hingga 2022. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh sampel sebanyak 44 perusahaan sub sektor industri batubara pada Bursa Efek Indonesia dengan total populasi sebanyak 11 perusahaan sub sektor industri batubara berdasarkan kriteria tertentu yaitu Adaro Energy Tbk, Bara Multi Suksessarana Tbk, Bayan Resources Tbk, Darma Henwa Tbk, Golden Energy Mines, Harum Energy Tbk, Indo Tambangraya Megah Tbk, Mitrabara Adiperdana Tbk, Samindo Resources Tbk, Petrosea Tbk, dan Toba Bara Sejahtera Tbk.

Metode dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang menggambarkan mengenai kinerja keuangan perusahaan industri sub sektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis rasio perbandingan dari periode ke periode maupun antar perusahaan, juga membandingkan dengan standar industri. Variabel pada penelitian ini adalah current ratio, debt to equity ratio, net profit margin dan total assets turnover. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis besar rasio likuiditas dari perusahaan subsektor industri batubara sudah cukup baik. Namun terdapat 5 perusahaan yang rata-rata rasio likuiditasnya selalu berada dibawah standar industri yaitu Perusahaan Bara Multi Suksessarana Tbk, Darma Henwa Tbk, Golden Energy Mines, Petrosea Tbk dan Toba Bara Sejahtera Tbk. dikarenakan utang lancar yang cenderung naik setiap tahunnya. Rasio solvabilitas secara rata-rata keseluruhan berada dibawah standar industri selama empat periode. Rasio Aktivitas untuk perusahaan subsektor industri batubara secara rata-rata cenderung mengalami penurunan akibat dari penjualan yang menurun terutama untuk tahun 2020. Rasio Profitabilitas secara rata-rata berada dibawah standar industri dikarenakan penurunan saldo laba.

 

Kata Kunci: Analisis Rasio, Kinerja Keuangan, Likuiditas, Solvabilitas,                                      Aktivitas, Profitabilitas

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI