Sofia Wardani, 2023. Fenomena Mahasiswi Perokok di FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Hj. Rochgiyanti

Kata Kunci: Fenomena, Perokok, Persepsi

Era modernisasi aktivitas merokok merupakan suatu fenomena sosial yang terjadi di masyarakat dan membawa dampak terjadinya pergeseran budaya. Hal nya rokok masuk dalam kehidupan masyarakat yang pada mulanya hanya sebatas kebutuhan sekunder. Merokok sekarang berubah menjadi kebutuhan primer yang bersifat unisex tidak memandang kaum laki-laki bahkan perempuan seperti mahasiswi Pendidikan Sosiologi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui faktor yang melatarbelakangi mahasiswi Pendidikan Sosiologi mengonsumsi rokok (2) mendeskripsikan persepsi mahasiswi Pendidikan Sosiologi yang mengonsumsi rokok terhadap aktivitas merokok.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling dengan jumlah lima orang mahasiswi perokok. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan data. Pengujian keabsahan data yang dilakukan yaitu: perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi (waktu dan teknik).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Faktor yang melatarbelakangi mahasiswi Pendidikan Sosiologi mengonsumsi rokok ada tiga yaitu: pengaruh lingkungan keluarga, merokok karena hubungan solidaritas pertemanan dan lifestyle/gaya hidup (2) Persepsi mahasiswi Pendidikan Sosiologi yang mengonsumsi rokok terhadap aktivitas merokok yaitu: merasa pantas dan tidak pantas.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mahasiswi perokok memiliki berbagai faktor yang melatarbelakangi mereka mengonsumsi rokok baik itu faktor internal dan eksternal yang mengakibatkan mereka mengonsumsi rokok walaupun dengan berbagai persepsi baik dan buruk di masyarakat. Sehingga dapat disarankan kepada: (1) pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dapat mengemukakan kebijakan sebuah larangan dan bahaya merokok di lingkungan kampus (2) bagi para mahasiswi untuk dapat mengurangi aktivitas mengonsumsi rokok dan mulai mencari kegiatan yang produktif atau olahraga secara teratur.