Aluminium rongsok dan abu sekam padi (ASP) banyak dijumpai di Provensi Kalimantan Selatan dan belum banyak dimanfaatkan sebagai spare part dengan metode pengecoran evapotatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh campuran abu sekam padi terhadap karakteristik material paduan alumunium dengan menggunakan pengecoran evaporative. Material aluminium rongsok kabel listrik dan ASP. Aluminium dilebur menggunakan tungku krusibel. Temperatur tuang 650 °C, 700 °C, 750 °C. Komposisi Al : ASP 85% : 15%, 80% : 20%, 75% : 25% . Pengadukan Al cair dan ASP dengan putaran 150 rpm selama 2 menit. Waktu tunggu dalam cetakan selama 30 menit. Metode pengecoran menggunakan pengecoran evaporatif. Hasil pengecoran dibuat spesimen kemudian dilakukan pengujian kekerasan (Brinnel) dan porositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: [1] Temperaturtuang tidak berpengaruh signifikan terhadap kekerasan, akan tetapi berpengaruh signifikan terhadap porositas. Semakin tinggi temperatur tuang maka nilai kekerasan semakin meningkat tetapi tidak secara signifikan. Semakin tinggi temperature tuang maka nilai porositas semakin meningkat signifikan. [2] Penambahan abu sekam padi pada paduan aluminium tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai kekerasan dan porositas. Semakin tinggi komposisi abu sekam padi kekerasn dan porositas meningkat tetapi tidak secara signifikan. Kata Kunci: Porositas, kekerasan, alumunium rongsok, temperatur tuang, abu sekam padi, pengecoran evaporati