DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN NILAI WAJA SAMPAI KAPUTING (WASAKA) DAN SELF AWERENESS TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN
PENGARANG:ANNISA RAHMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-01


 

ABSTRAK

 

 

 

 

 

Annisa Rahmah. 2023. Hubungan Nilai Waja Sampai Kaputing dan Self Awereness Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas VIII  di SMP Negeri 27 Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Nina Permata Sari, S.Psi., M.Pd (II) Dr. Sulistiyana, S.Pd., M.Pd

 

 

 

Kata Kunci : Waja Sampai Kaputing (wasaka), Self Awereness, Kedisiplinan

 

 

 

Kedisiplinan merupakan suatu ketaatan yang sungguh-sungguh didukung dengan kesadaran dalam menjalankan tugas serta perilaku yang ditunjukkan sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui gambaran nilai waja sampai kaputing dan self awereness terhadap kedisiplinanpada siswa kelas VIII di SMPNegeri 27 Banjarmasin.

 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Alat pengumpul data menggunakan angket dan teknik penarikan sampel nya menggunakan jenuh. Adapun sampel yang diambil sebanyak 164 orang dengan teknik analisis datanya menggunakan statistik deskriptif, korelasi product moment dan korelasi berganda. Hasil dari penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 27 Banjarmasin yang mana siswa kelas VIII memiliki nilai waja sampai kaputing dan self awereness dalam kategori tinggi, sedangkan pada kedisiplinan termasuk dalam kategori sedang.

 

Hasil teknik analisis data menggunakan korelasi berganda mendapatkan hasil bahwa nilai sig 0,003 > 0,05 dan nilai Fhitung 0, 5,886 >  rtabel 0,152 yang dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara waja sampai kaputing dan self awereness terhadap kedisiplinan siswa di kalangan siswa kelas VIII di SMP Negeri 27 Banjarmasin. Hasil analilsis yang ditemukan juga menyatakan bahwa nilai waja sampai kaputing dan self awereness memiliki hubungan terhadap kedisiplinan siswa sebesar 6,8% sedangkan sisanya yaitu 93,2% dapat dipengaruhi oleh faktor lain.

Adapun saran untuk guru hendaknya tetap memberikan bimbingan perilaku menerapkan nilai waja sampai kaputing dan self awereness agar terbentuknya kedisiplinan yang tinggi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI