ABSTRAK
HUBUNGAN UMUR, JENIS KELAMIN, MASA KERJA DAN
KEBIASAAN OLAH RAGA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL
DISORDERS (MSDs) PADA PERAWAT
DI RSUD DATU SANGGUL RANTAU
Helmina
Latar Belakang: Salah satu penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh proses
kerja yang tidak ergonomis adalah keluhan muskuloskeletal. Musculoskeletal
disorders (MSDs) atau gangguan muskuloskeletal adalah serangkaian sakit pada
otot, tendon dan saraf.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin, masa kerja
dan kebiasaan olah raga dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs)
pada perawat di RSUD Datu Sanggul Rantau.
Metode: Penelitian deskriftif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik
sampling adalah proportional stratified random sampling berjumlah 97 orang.
Instrumen yang digunakan kuesioner identitas responden seperti umur, jenis
kelamin dan masa kerja, kuesioner kebiasaan olahraga dan kuesioner NORDIC.
Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 01-31 Agustus 2018 di RSUD Datu
Sanggul Rantau.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan umur perawat sebagian besar berumur <35
tahun sebesar 54,6%, jenis kelamin perempuan sebesar 58,8%, masa kerja
perawat selama ≥ 5 tahun sebesar 53,5%, tidak melakukan olah raga sebesar
79,4% dan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) ringan sebesar 52,6%.
Analisis data menggunakan uji chi square test menunjukkan terdapat hubungan
umur, jenis kelamin, masa kerja dan kebiasaan olahraga dengan keluhan
musculoskeletal disorders (MSDs) pada perawat di RSUD Datu Sanggul Rantau.
Diskusi: Umur, jenis kelamin, masa kerja dan kebiasaan perawat berpengaruh
terhadap keluhan muskuloskeletal disorders. Disarankan kepada responden
tetap bergerak aktif, menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan.
Kata-kata kunci: jenis kelamin, masa kerja, muskuloskeletal disorders, olahraga,
umur.