DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM FISIOLOGIS DI RSUD BRIGJEND H. HASSAN BASRY KANDANGAN
PENGARANG:Nunung Utri Wantini
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2019-02-18


ABSTRAK
HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN KEJADIAN
IKTERUS NEONATORUM FISIOLOGIS DI RSUD BRIGJEND H.
HASSAN BASRY KANDANGAN
Nunung Utri Wantini
Latar Belakang: Ikterus adalah gambaran klinis berupa pewarnaan kuning pada
kulit dan mukosa karena adanya deposisi produk akhir katabolisme heme yaitu
bilirubin. Penanganan primer ikterus yang direkomendasikan salah satunya
adalah inisiasi menyusu dini (IMD).
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini (IMD) dengan
kejadian ikterus neonatorum fisiologis di RSUD Brigjend H. Hassan Basry
Kandangan.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain
pendekatan kohort prospektif. Pengambilan sampel menggunakan teknik
accidental sampling berjumlah 30 orang.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang diberikan
IMD sebanyak 18 orang (60%) dan yang tidak diberikan IMD sebanyak 12 orang
(40%). Kejadian ikterus neonatorum fisiologis yang tidak mengalami ikterus
neonatorum fisiologis sebanyak 18 orang (70%) dan yang mengalami ikterus
neonatorum fisiologi sebanyak 12 orang (40%). Analisis data menggunakan uji
fisher’s exact test didapatkan nilai p value 0,002 (p?0,05), terdapat hubungan
inisiasi menyusu dini (IMD) dengan kejadian ikterus neonatorum fisiologis di
RSUD Brigjend H. Hassan Basry Kandangan.
Diskusi: Inisiasi Menyusu Dini (IMD) mempengaruhi terhadap kejadian ikterus
neonatorum fisiologis. Disarankan kepada setiap ibu yang melahirkan melakukan
IMD untuk menurunkan risiko terjadinya ikterus neonatorum pada bayi baru lahir.
Kata-kata kunci: bayi baru lahir, ikterus neonatorum fisiologis, inisiasi menyusu
dini (IMD)

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI