DIGITAL LIBRARY



JUDUL:INTEGRASI MODEL PEMBELAJARAN PjBL DENGAN INKLUSI UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN BERPIKIR KRITIS LOMPAT JAUH SISWA KELAS X
PENGARANG:LUSIANTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-01


ABSTRAK

 

LUSIANTRI. 2024. Integrasi model pembelajaran PjBL dengan inklusi untuk meningkatkan kecakapan berpikir kritis lompat jauh siswa kelas X. Pembimbing: (I) Dr. Mashud, S.Pd, M.Pd., (II) Prof. Dr. Sunarno Basuki, Drs., M.Kes

Kata Kunci: Integrasi, PjBL, Inklusi, Berpikir Kritis, Hasil Belajar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan integrasi model pembelajaran project-based learning (PjBL) dan inklusi dapat meningkatkan kecakapan berpikir kritis dan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa kelas X SMA Negeri 3 Palangka Raya.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan metode penelitian action research classroom atau penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart mempunyai empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tempat penelitian dilakukan di SMA Negeri 3 Palangka Raya dengan subjek penelitian berjumlah 36 siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.

Berdasarkan penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam pembelajaran tahapan gerak lompat jauh gaya jongkok menerapkan integrasi model pembelajaran PjBL dengan inklusi. Berdasarkan hasil pada siklus I didapat untuk kecakapan berpikir kritis sebesar 38,89% siswa yang tuntas melakukan tahapan gerak lompat jauh gaya jongkok kemudian pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 83,33% jika dirata-ratakan peningkatan gerak tahapan lompat jauh gaya jongkok menggunakan integrasi model pembelajaran PjBL dengan inklusi sebanyak 77,11%. Kemudian untuk hasil belajar (keterampilan) pada siklus I sebesar 38,89% siswa yang tuntas melakukan tahapan gerak lompat jauh gaya jongkok kemudian pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 80,56% jika dirata-ratakan peningkatan gerak tahapan lompat jauh gaya jongkok menggunakan integrasi model pembelajaran PjBL dengan inklusi sebanyak 41,67%. Peningkatan lainnya terlihat pada aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran integrasi model pembelajaran PjBL dengan inklusi mengalami peningkatan sebesar 21,65%. Sedangkan, penilaian aktivitas siswa dalam menerapkan integrasi model pembelajaran PjBL dengan inklusi meningkat sebesar 30,6%.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI