Tanaman budidaya seperti karet selalu berkaitan erat dengan kehadiran gulma yang dapat menyebabkan kerugian karet akibat persaingan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan spesies gulma yang ditemukan dibawah tegakan karet serta mengetahui Indeks Nilai Penting (INP) dan nilai keanekaragaman spesies gulma pada kebun karet. Penelitian dilakukan dari bulan Mei-Agustus 2023 di Desa Kambitin, Kabupaten Tabalong. Metode purposive sampling dilakukan secara representatif dengan 15 plot ukuran 1x1 m2 pada kebun karet dengan teknik pengelolaan manual dan 15 plot ukuran 1x1 m2 pada kebun karet dengan teknik pengelolaan kimiawi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 13 spesies gulma pada kebun karet dengan teknik pengelolaan manual dan 12 spesies gulma pada kebun karet dengan teknik pengelolaan kimiawi INP paling tinggi pada spesies Melastoma malabathricum (42,57%) dan spesies Leersia oryzoides (49,18%). Keanekaragaman spesies sebesar 2,13 pada kebun karet teknik pengelolaan secara manual sedangkan 2,02 pada kebun karet teknik pengelolaan secara kimiawi, sehingga dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman spesies gulma pada kedua kebun karet termasuk dalam kategori sedang.