DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN VOLUNTEER DALAM PELAKSANAAN PERKULIAHAN MAHASISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI PERGURUAN TINGGI
PENGARANG:MUHAMMAD EDWIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-05


 

Universitas Lambung Mangkurat merupakan salah satu perguruan tinggi yang telah menerapkan kebijakan mengenai kampus Inklusif sejak tahun 2017. Namun, dalam penerapannya masih terdapat kendala bagi mahasiswa berkebutuhan khusus dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan. Untuk mensukseskan pendidikan inklusif, Universitas Lambung Mangkurat membentuk sebuah unit layanan disabilitas yang disebut (ULD-P3I). Salah satu layanan yang diberikan oleh ULD-P3I ialah aktivitas pendampingan yang dilakukan oleh volunteer. Dengan demikian, adanya volunteer diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pendidikan Inklusif khususnya di Program Studi Pendidikan Khusus Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran volunteer terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus dalam pelaksanaan perkuliahan di Program Studi Pendidikan Khusus Universitas Lambung Mangkurat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif. Sumber data dari penelitian ini berjumlah 11 orang dengan 7 orang volunteer dan 4 orang mahasiswa berkebutuhan khusus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Triangulasi sumber dari hasil wawancara dan dokumentasi menjadi teknik keabsahan data pada penelitian ini.

Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Peran volunteer pada pelaksanaan perkuliahan diantaranya mencarikan referensi, mempraktikan cara mengerjakan tugas,menjelaskan materi secara sederhana,mengubah materi menjadi format digital, dan memberikan pembelajaran interaktif. 2) Kendala yang dihadapi volunteer pada pelaksanaan perkuliahan meliputi keterbatasan waktu, masalah mobilitas, komunikasi, minimnya kemampuan akademik mahasiswa berkebutuhan khusus, kesulitan dalam menjelaskan materi ajar, serta pemahaman materi digitalisasi yang masih kurang oleh mahasiswa berkebutuhan khusus. 3) Upaya volunteer  untuk mengatasi kendala yaitu,meminta bantuan kepada dosen, menghubungi orang tua mahasiswa berkebutuhan khusus, mendapatkan bantuan dari teman kuliah, mengatur jadwal kegiatan, menggunakan teknologi komunikasi, bertemu secara langsung, menjelaskan berulang-ulang, mendorong mahasiswa berkebutuhan khusus untuk menuliskan ulang materi ajar, bertanya secara aktif, dan membantu dalam memperbaiki struktur bahasa.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI