Penelitian berikut bertujuan guna memahami dan menganalisis perbandingan kondisi dan pengelolaan financial distress di PT Waskita Karya Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk Periode Tahun 2019-2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan studi Pustaka. Untuk teknik analisis data menggunakan model Altman Z-Score untuk dapat memprediksi potensi kebangkrutan kedua perusahaan. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini diketahui bahwa PT Waskita Karya Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk masuk kategori distress. PT Waskita Karya Tbk mempunyai kinerja keuangan yang lebih baik daripada PT Wijaya Karya Tbk. Hal ini dapat dilihat dari rasio pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan profitabilitas yang lebih unggul namun kedua perusahaan mengalami masalah keuangan. PT Waskita Karya Tbk berkomitmen melakukan upaya pemulihan untuk memastikan proses restrukturisasi selesai pada akhir tahun dan melakukan pembahasan terkait Master Restructuring Agreement dengan seluruh kreditur, termasuk perbankan dan pemegang obligasi. PT Wijaya Karya Tbk akan melakukan restrukturisasi melalui delapan jalur, yakni restrukturisasi keuangan, penyempurnaan tata kelola dan manajemen risiko, percepatan pencairan piutang, dan penyelarasan daur ulang aset dengan model bisnis.