Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan penggunaan internet pada tahun 2003 dengan memberikan akses informasi kepada seluruh masyarakat. Hal ini tercermin dalam kebijakan yang diadopsi melalui Inpres No. 3 pada tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government.Salah satu contoh dalam penerapan E-Government pada pemerintahan online adalah website pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan. Website pemerintah provinsi Kalimantan Selatan memiliki permasalahan seperti tampilan portal utama sulit dipahami, tulisan yang melewati batas dan background yang membuat konten tulisan sulit dibaca. Oleh karena itu, Penelitian bertujuan untuk menganailsis usability desain interface menggunakan metode Human Centered Design sebagai pendekatannya dengan pengguna. Kemudian dilakukan perancangan desain interface sebagai solusi dari hasil evaluasi usability menggunakan Cognitive Walkthrough. Tahap selanjutnya adalah evaluasi akhir dengan Cognitive Walkthrough ke pengguna awal mengenai prototype yang sudah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan Persentase peningkatan nilai skor Usability pengguna dengan pengujian Cognitive Walkthrough setelah dilakukan perancangan dengan metode Human Centered Design pada website pemerintah provinsi kalimantan selatan yaitu, dari effectiveness sebesar 90%, efficiency sebesar 0,14 goals/sec dan untuk error rate sebesar 12%.