Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 2 (dua) hal. Pertama, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengawasan jam operasional kendaraan angkutan barang di Kota Banjarmasin dan kedua, untuk mengetahui apa saja kendala dalam pelaksanaan pengawasan jam operasional kendaraan angkutan barang di Kota Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian hukum empiris dan bersifat deskriptif. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pertama, data primer yang di dapat secara langsung di lapangan sebagai sumber utama dengan melakukan wawancara. Kedua, data sekunder yang di dapat dari sumber-sumber yang sudah ada berupa bahan pustaka yang berkaitan dengan penelitian. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa (i) Pelaksanaan pengawasan jam operasional kendaraan angkutan barang di Kota Banjarmasin dilakukan secara berkala yang dilaksanakan 2-4 kali dalam sebulan dengan durasi waktu operasi sekitar 2-3 jam setiap kali pengawasan dan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini yaitu Satlantas Polresta Banjarmasin, serta sosialisasi kepada masyarakat di Kota Banjarmasin. (ii) Dalam pelaksanaan pengawasan jam operasional kendaraan angkutan barang di Kota Banjarmasin, terdapat beberapa kendala utama yang mempengaruhi efektivitas pengawasan, yaitu pertama, kurangnya pengawasan dari dinas perhubungan terhadap jam operasional kendaraan angkutan barang di Kota Banjarmasin. Kedua, jadwal pelaksanaan pengawasan yang tidak menentu dan bervariasi. Ketiga, sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pengawasan sendiri masih belum memadai yaitu terkait dengan posko pengawasan.