DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN PADA PENGRAJIN KAIN SASIRANGAN DI KAMPUNG SASIRANGAN KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH (Studi Kasus pada Pengrajin Kain Sasirangan Kampung Sasirangan)
PENGARANG:HALIMATUS SADIYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-12


Halimatus Sa’diyah, 2024. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan pada Pengrajin Kain Sasirangan di Kampung Sasirangan Kecamatan Banjarmasin Tengah (Studi Kasus pada Penjualan Kain Sasirangan). Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, FIKP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, (Pembimbing : Dr. Supriyanto, M.Pd). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan pada pengrajin sasirangan di Kampung Sasirangan Kecamatan Banjarmasin Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara, yang kemudian dianalisis dengan tiga tahapan yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 4 faktor yang mempengaruhi penjualan pada pengrajin sasirangan di Kampung Sasirangan Kecamatan Banjarmasin Tengah yaitu: 1.) Kondisi dan Kemampuan Penjual, berdasarkan hasil penelitian kondisi dan kemampuan penjual sangat mempengaruhi penjualan kain Sasirangan. Beberapa aspek yang menjadi perhatian peneliti antara lain cara pembayaran, keteramilan dalam membuat kreasi motif, dan cara promosi. 2.) Kondisi Pasar, berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa para pengrajin menjual produk hanya di rumah saja. Selain itu, pengrajin memproduksi kain sasirangan, kaos sasirangan, dan ada yang berbentuk baju tunik. Harga yang diberikan relatif sama untuk masing-masing pengrajin, kalaupun berbeda tidak terlalu jauh. Perbedaan harga dikarenakan tingkat kesulitan membuat motif yang diminta oleh konsumen. 3.) Modal, Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal yang dimiliki oleh pengrajin terbatas sehingga mereka hanya memproduksi ketika ada permintaan. Walaupun secara teori modal mempengaruhi kemampuan pengrajin untuk memproduksi, mempromosikan, dan memasarkan produknya, namun karena sudah memiliki pelanggan loyal dan diakuinya kemampuan dalam pembuatan motif sasirangan penjualan tidak begitu berdampak. 4.) Kondisi Organisasi Perusahaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa semua pengrajin tidak memiliki karyawan tetap, mereka mengoptimalkan bantuan dari keluarga. Kalaupun ada, hanya sebatas tenaga upah yang tidak terikat. Kata Kunci : Penjualan, Pengrajin, Kain Sasirangan, Bauran Pemasaran 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI