Menyelesaikan soal aritmetika sosial merupakan salah satu hal yang sulit untuk dilakukan oleh siswa. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman serta latihan soal yang diberikan dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial dan mengakibatkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan yang dialami oleh siswa dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial dengan konteks Pasar Terapung Muara Kuin Banjarmasin berdasarkan metode Newman. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif secara deskriptif, dimana responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D, VIII F, VIII G, dan VIII H di SMP Negeri 2 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif yang kemudian dilakukan wawancara secara lebih lanjut kepada tiga orang siswa berdasarkan tingkat kemampuannya, yaitu siswa dengan tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini, tingkat kesalahan paling banyak terjadi ketika siswa melakukan kesalahan penulisan jawaban akhir dengan persentase 37% yang diikuti dengan kesalahan dalam memahami masalah sebesar 32%, lalu kesalahan dalam keterampilan proses sebesar 19%, kesalahan transformasi sebesar 8% dan kesalahan dalam membaca sebesar 4%. Berdasarkan hasil penelitian ini juga, dapat diketahui kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa, yaitu: (1) kesulitan dalam memahami makna, kata-kata dan simbol-simbol pada soal; (2) kesulitan dalam menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan oleh soal serta memodelkannya ke dalam kalimat matematika; (3) kesulitan dalam menentukan operasi hitung yang tepat; (4) kesulitan dalam melanjutkan proses perhitungan dan menentukan langkah penyelesaian yang harus dilakukan dalam menyelesaikan soal; dan (5) kesulitan dalam menuliskan jawaban akhir/kesimpulan.

Kata kunci: Metode Newman, Aritmetika Sosial, konteks Pasar Terapung Muara Kuin Banjarmasin