Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi Electronic Procurement di PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, khususnya kendala yang dihadapi.  Electronic Procurement, yang menggunakan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada implementasi Electronic Procurement di PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman.

Hasil penelitian menemukan bahwa implementasi Electronic Procurement di PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terlaksana dengan cukup baik berdasarkan indikator kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu. Meskipun demikian terdapat kendala pada proses pengadaan langsung. Adapun solusi yang telah dilakukan untuk menghadapi kendala dari implementasi tersebut adalah memberikan penyuluhan ataupun sosialisasi yang komprehensif terhadap para pengguna Electronic Procurement.

Kata Kunci: E-procurement, PLN, Efisiensi Implementasi