STUDI ANALISIS PENGARUH PERSENTASE SUPERPLASTICIZER VISCOFLOW 1909 TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON ALIR DENGAN FLY ASH Ahmad Riduan1 , Ratni Nurwidayati2 1Mahasiswa, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Lambung Mangkurat 2Dosen, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jenderal Achmad Yani Km 35,5 Banjarbaru, Kalimantan Selatan – 70714 Email: ahmd.riduan31@gmail.com ABSTRAK Dalam bidang konstruksi, beton flowable diperlukan untuk bangunan yang tidak dapat menggunakan beton biasa. Pemanfaatan limbah fly ash pada sektor konstruksi masih minim. Oleh karena itu, dikembangkan beton flowable dengan menggunakan bahan pereduksi berupa fly ash sebagai pengganti semen. Proses pembuatan beton flowable dari fly ash ini menggunakan material tambahan berupa superplasticizer Viscoflow 1909. Penelitian ini merupakan uji eksperimental yang dilakukan di laboratorium, Benda uji berupa silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm serta benda uji balok dengan dimensi 50×10×10 cm. Kandungan viscous flow1909 sebesar 0%, 1,6%, 1,8% dan 2% dari berat semen, sedangkan kadar fly ash sebesar 20%. Perencanaan proporsi campuran beton mengacu pada SNI-7656-2012, dan pengujian beton segar meliputi uji slump, uji slump flow, T500 dan corong berbentuk V. Pengujian beton yang mengeras mengukur kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur beton. Parameter yang ditinjau adalah sifat alir beton, kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian beton segar memenuhi syarat beton cair dan hanya berbeda 2% dengan viscoflow 1909. Nilai slump reduksi sebesar 19cm, slump flow sebesar 612.5mm, T500 sebesar 4 detik, dan waktu yang diperoleh pada pengujian V-funnel sebesar 10 detik. Untuk pengujian beton keras, kadar optimum yang dibutuhkan pada pengujian beton keras varian beton viscoflow 1909 adalah 1,6%, dengan nilai kuat tekan 25,36 MPa, kuat tarik belah 1,96 MPa, dan kuat lentur 9,19 MPa.. Kata Kunci: Beton Alir, Fly Ash, Superplasticizer Viscoflow 1909