Anak tunarungu merupakan seorang yang mengalami hambatan dari segi pendengaran  yang menyebabkannya kesulitan dalam pembelajaran seperti dalam Bahasa, membaca, menulis, dan pemahaman hal yang bersifat  abstrak. Belajar sambil bermain dapat menjadi metode pembelajaran yang sering di gunakan pada anak anak-anak termasuk juga pada anak tunarungu karena dengan metode seperti itu mereka akan lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan. maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan permainan ular tangga pintar dalam meningkatkan pemahaman kosakata anak tunarungu di SLBN 2 Martapura.

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif berjenis quasi eksperiment. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah time series designyaitu desain yang hanya menggunakan satu kelompok atau individu subjek yang sama. Desain ini membandingkan kinerja subjek dalam variabel bebas yang diobservasi terus menerus antara sebelum dan sesudah menerima perlakuan. Pada penelitian ini diberikan tes awal (pretest) yaitu dilakukan sebanyak empat kali sebelum diberikan treatment, selanjutnya pemberian treatment menggunakan permainanular tangga pintar sebanyak empat kali treatment, dan setelah itu dilakukan tes akhir (posttest) sebanyak empat kali setelah diberikan treatment. Subjek pada penelitian ini adalah enam orang anak dengan hambatan pendengaran (tunarungu), 2 orang orang anak berda dikelas V b dan empat orang anak berada di kelas IV b. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data menggunakan tes rangking bertanda wilcoxon dengan taraf signifikansi (α) 0,025 Z tabel 1,96

Berdasarkan pemerolehan hasil penelitian dan data yang telah ada maka peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa penggunaan permainan ular tanggga pintar berpengaruh positif terhadap pemahaman kosakata anak tunarungu di SLBN 2 Martapura. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil uji wilcoxon yang telah dilakukan diperoleh Z_hitung yaitu 4,2 dan Z_tabel yaitu 1,96 maka diperoleh Z_hitung > Z_tabel atau 4,2 > 1,96 maka H₁ dan diterima, sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat pengaruh penggunaan permainan ular tangga pintar untuk meningkatkan pemahaman kosakata anak tunarungu di SLBN 2 Martapura.