DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR BAUNTUNG BANJARBARU TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG SAYUR
PENGARANG:ALDI AHMAD ROMADON
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-14


Relokasi Pasar Banjarbaru memberikan dampak positif dan negative pada seluruh pedagang sayur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan pedagang sayur sebelum dan sesudah di relokasi ke pasar Bauntung Banjarbaru, dan persepsi pedagang sayur terhadap relokasi dan kondisi pasar relokasi. Penelitian ini dilakukan di lokasi Pasar Bauntung Banjarbaru yang beralamatkan Jl. RO Ulin, Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan kepada para pedagang sayur sebagai subyek penelitian. Pedagang yang hanya berjualan sayur saja di Pasar Bauntung Banjarbaru berjumlah 30 pedagang yang semuanya telah mengalami relokasi dari pasar Bauntung Banjarbaru lama. Dampak negatif dari relokasi Pasar Banjarbaru adalah menurunnya pendapatan pedagang sayur akibat dari relokasi pasar. Juga letak pasar yang baru kurang strategis karena agak jauh dari tengah kota.Rata-rata pendapatan per bulan para pedagang sayur turun sebesar 9%. Uji statistic menunjukan penurunan tersebut signifikan. Dampak positif dari relokasi Pasar Banjarbaru adalah tertatanya ruko-ruko yang sebelumnya terlihat kumuh dan kotor, sekarang lebih rapi dan jauh lebih bersih. Persepsi para pedagang sayur di pasar Bauntung Banjarbaru mengenai proses relokasi pasar banyak yang merasa tidak puas, karena tidak adanya bantuan untuk proses relokasi dan kurangnya transparansi oleh pihak pemerintah. Namun di sisi lain para pedagang sayur berpersepsi merasa cukup puas terhadap pengelolaan Pasar Bauntung yang baru, karena banyak fasilitas yag disediakan oleh pemerintah untuk membantu para pedagang sayur untuk beraktifitas di Pasar Bauntung yang baru tersebut.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI