DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Wacana Humor dalam Novel Kambing Jantan Karya Raditya Dika
PENGARANG:ASRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-15


ASRIANI. 2024. Wacana Humor dalam Novel Kambing Jantan Karya Raditya Dika. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Sabhan, M.Pd.; (II) Faradina, M.Pd.;

 

Kata Kunci: wacana, humor, novel

Novel “Kambing Jantan” merupakan salah satu karya sastra yang bergendre komedi karya Raditya Dika. Dengan beragamnya bahasa humor yang digunakan dalam isi cerita merupakan hal menarik untuk diteliti dan dideskripsikan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan kata, kalimat, dan dialog yang terdapat pada wacana humor dalam novel “Kambing Jantan” yang mengindikasikan bentuk humor dan fungsi humor yang beragam dan bervariasi. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis wacana dalam bentuk dan fungsi humor.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori bentuk yang dikemukakan oleh Menurut Yunus (dalam Siti Mulyani, 2005:5 dan Palupi, 2014:8) bentuk humor ada 10 yaitu; 1) humor sebaris, 2) humor dua baris, 3) humor dialog, 4) humor kalimat topik, 5) humor surat, 6) humor Salah Ucap, 7) humor Permainan Kata, 8) humor Interupsi, 9) Humor Salah Intonasi, 10) Humor Pematah dan teori fungsi yang dikemukan oleh Yunus (dalam Siti Mulyani, 2003: 39) menyatakan bahwa fungsi utama humor dalam kehidupn masyarakat adalah sebagai sarana penghibur yang dibagi menjadi tiga macam yaitu 1) sebagai sarana menghibur, 2) sebagai sarana mengkritik/mengejek, 3) sarana untuk menyampaikan atau menjelaskan sesuatu secara lebih populer atau Menarik.

Dari penelitian ini ditemukan bentuk humor meliputi bentuk humor sebaris, dua baris, dialog, salah ucap, interupsi, dan permainan kata. Bentuk humor yang tidak ditemukan dalam penelitian ini adalah humor kalimat topik, humor surat, humor salah intonasi, dan humor pematah. Bentuk humor yang dominan adalah bentuk humor dialog. Fungsi humor yang ditemukan meliputi 1) fungsi humor sebagai sarana menghibur, dan 2) fungsi humor sebgai sarana mengkritik atau mengejek. Fungsi humor yang dominan ditemukan adalah fungsi humor sebagai sarana menghibur sebanyak 19 data. Fungsi humor yang tidak ditemukan dalam penelitian ini adalah fungsi humor untuk menyampaikan atau menjelaskan sesuatu secara lebih populer atau menarik.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI