ABSTRAK

Mulyani (2024). Pengaruh Job Insecurity  dan Perceived Organizational Support terhadap Work Engagement Pegawai Negeri Sipil pada Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BARENLITBANGDA) Kota Banjarmasin.

Supervisor : Akhid Yulianto

Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1). Menguji dan menganalisis pengaruh job insecurity terhadap work engagement Pegawai Negeri Sipil Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BARENLITBANGDA) Kota Banjarmasin; 2). Menguji dan menganalisis pengaruh perceived organizational support terhadap work engagement Pegawai Negeri Sipil Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BARENLITBANGDA) Kota Banjarmasin; 3). Menguji dan menganalisis pengaruh antara job insecurity dan perceived organizational support terhadap work engagement Pegawai Negeri Sipil Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BARENLITBANGDA) Kota Banjarmasin.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan bersifat sebab dan akibat (kausal) dalam melihat hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BARENLITBANGDA) Kota Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis non-probability sampling dengan teknik sampel jenuh. Responden pada penelitian ini berjumlah 41 orang pegawai pada Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BARENLITBANGDA) Kota Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan aplikasi program SPSS Statistics 26.

Hasil uji t pada penelitian ini membuktikan adanya pengaruh negatif dan signifikan antara variabel job insecurity(X1) terhadap variabel work engagement (Y) dan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara perceived organizational support (X2) terhadap variabel work engagement (Y) pegawai pada Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BARENLITBANGDA) Kota Banjarmasin. Hasil uji F pada penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel job insecurity (X1) dan perceived organizational support (X2) terhadap variabel work engagement (Y). Hasil uji koefisien determinasi R2 menunjukkan bahwa variabel work engagement (Y) dapat dipengaruhi oleh job insecurity(X1) dan perceived organizational support(X2) sebesar 42,4%, sedangkan 57,6% sisanya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Job Insecurity, Perceeived Organizational Support, Work Engagement