Pendidikan sangatlah penting dikarenakan krisis moral yang terjadi dikalangan anak-anak, tujuan dari pendidikan tidak hanya menjadikan lulusannya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan berprilaku baik khususnya dalam karakter sikap sopan santun siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya sekolah dalam mengembangkan karakter sopan santun siswa, mendeskripsikan faktor penghambat dan faktor pendukung sekolah sebagai upaya membentuk warga negara yang baik dan cerdas. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan member check. Hasi penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan sekolah dalam mengembangkan karakter sopan santun siswa yaitu memberikan contoh atau teladan yang baik melalui pembiasaan 4 kata ajaib yaitu tolong, terimakasih, maaf dan permisi, memberi nasehat atau pesan moral kepada siswa yang tidak berprilaku baik atau sopan santun, membiasakan melaksanakan kegiatan rutin dan memberikan sanksi atau hukuman kecil kepada anak yang melanggar aturan. Faktor penghambat terdiri dari faktor keluarga, setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda, guru harus lebih perhatian kepada siswa dan faktor lingkungan. Faktor pendukung yaitu adanya kurikulum PPK, dukungan penuh dari pihak sekolah, semangat dan motivasi guru, letak sekolah yang berdekatan dengan pesantren dan kemauan dalam diri anak.