ABSTRAK Ghina Mawaddah. 2024. Implementasi P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Kearifan Lokal: Kesenian Madihin Dalam Penanaman Nilai Karakter Kelas X di SMA PGRI 4 Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Drs. Heru Puji Winarso, M.Si., M.A.P. Kata Kunci: P5, Kesenian Madihin, Nilai Karakter Madihin merupakan salah satu kesenian khas Kalimantan Selatan yang menampilkan pesan-pesan, nasihat, syair, dan gurauan kepada khalayak ramai dengan diiringi alat musik tarbang. Melalui kesenian madihin, pesan-pesan dan nasihat yang disampaikan mengandung beberapa nilai karakter. Kesenian madihin mulai sulit ditemui pada zaman sekarang karena kurang diminati oleh generasi muda. Adanya hal tersebut, menginspirasi SMA PGRI 4 Banjarmasin melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal yang diwujudkan melalui proyek madihin. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengetahui: (1) Bentuk Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA PGRI 4 Banjarmasin, (2) Minat peserta didik dalam proyek kesenian madihin, dan (3) Nilai karakter yang ditanamkan kepada peserta didik dari proyek kesenian madihin. Penelitian ini dilaksanakan di SMA PGRI 4 Banjarmasin menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi terhadap lingkungan sekolah dan proyek kesenian madihin, wawancara bersama kepala sekolah, guru fasilitator, dan peserta didik, serta dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapat pada implementasi P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) kearifan lokal: kesenian madihin dalam penanaman nilai karakter kelas X di SMA PGRI 4 Banjarmasin: (1) Implementasi P5 diawali dengan menentukan proyek yang ingin dilakukan, kemudian melaksanakan latihan rutin, evaluasi melalui refleksi, dan tindak lanjut berupa melanjutkan proyek madihin serta pementasan setiap acara sekolah (2) Peserta didik memiliki minat terhadap proyek kesenian madihin yang dilaksanakan (3) Nilai karakter yang ditanamkan melalui proyek kesenian madihin yaitu nilai religius, nilai mandiri, nilai kreatif, nilai toleransi, nilai cinta tanah air, nilai bersahabat/komunikatif, nilai disiplin, dan nilai tanggung jawab. Implementasi proyek dengan tema kearifan lokal di SMA PGRI 4 Banjarmasin diwujudkan melalui kesenian madihin dengan beberapa persiapan, pelaksanaan, hasil, dan evaluasi beserta tindak lanjut. Minat peserta didik dimulai sejak melaksanakan kesenian madihin. Beberapa nilai karakter didapatkan melalui proyek kesenian madihin antara lain: nilai religius, nilai mandiri, nilai kreatif, nilai toleransi, nilai cinta tanah air, nilai bersahabat/komunikatif, nilai disiplin, dan nilai tanggung jawab. Kemudian, diharapkan SMA PGRI 4 Banjarmasin dapat memasarkan kesenian madihin agar dapat menjadi sebuah usaha sekaligus memperkenalkan kesenian madihin kepada khalayak ramai selain warga sekolah.