DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MELATIH KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA WAYANG KERTAS BERTEMA BINATANG PADA ANAK KELAS III DI SD NEGERI SEMANGAT DALAM 5
PENGARANG:TASYA RIZKY ANANDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-18


Tasya Rizky Ananda. 2024. Melatih Keterampilan Bercerita Melalui Media Wayang Kertas Bertema Binatang Pada Anak Kelas III Di SD Negeri Semangat Dalam 5. Skripsi Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (1) Sulisno, S.Sn., MA. (II) Muhammad Budi Zakia Sani, M.Pd.

 

Kata Kunci:Media Wayang Kertas, Keterampilan Bercerita, Sekolah Dasar.

 

Keterampilan bercerita peserta didik masih perlu ditingkatkan. Hal tersebut ditunjukkan dengan peserta didik cenderung pasif, kurang percaya diri, sulit menjawab pertanyaan yang diberikan guru, dan kurang terampil untuk bercerita di depan teman-temannya. Hal itu dikarenakan adanya keterbatasan alternatif media di sekolah untuk pembelajaran bercerita. Mengingat pentingnya media pembelajaran sebagai penunjang kesuksesan pembelajaran, maka dari itu penggunaan wayang kertas bertema binatang diharapkan menjadi media yang tepat untuk mengajarkan pendidikan karakter serta keterampilan bercerita kepada anak usia dini, sebab pada masa usia dini, anak-anak cenderung dekat dengan dunia binatang. Penerapan media wayang kertas bertema binatang juga dapat menjadi alternatif sekaligus inovasi bagi guru dalam pembelajaran bercerita agar semakin meningkat. Oleh karena itu peneliti mengadakan penelitian para siswa kelas III SD Negeri Semangat Dalam 5 dengan judul “Melatih Keterampilan Bercerita Melalui Media Wayang Kertas Bertema Binatang Pada Anak Kelas III di SD Negeri Semangat Dalam 5”.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2019:110) penelitian eksperimen adalah salah satu metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas III di SD Negeri Semangat Dalam 5 dengan akreditas C. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling yaitu mempertimbangkan nilai siswa. Jumlah sampel ada 24 siswa pada kelas kontrol dan 24 siswa pada kelas eksperimen. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini meliputi kuisioner, alat peraga, dan observasi lembar penelitian. Selain itu, rekaman foto-foto pelaksanaan diikut sertakan agar data yang diperoleh lebih akurat. Penelitian ini menggunakan analisis data statistik deskriptif. Pengujian pengaruh media wayang terhadap keterampilan bercerita dilakukan dengan membandingkan rata-rata skor tes yang diperoleh sebelum pemberian perlakuan (kelompok kontrol) dan setelah perlakuan (kelompok eksperimen).

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penggunaan media wayang terhadap keterampilan bercerita siswa kelas III SD Negeri Semangat Dalam 5. Hal ini ditunjukkan oleh rata-rata nilai keterampilan bercerita siswa kelas eksperimen 22,8 sedangkan siswa kelas kontrol 18,14 dari nilai maksimum 30. Walaupun demikian hasil post test kelas kontrol lebih terlihat meningkat yaitu selisih 5,25 dibandingkan dengan hasil pre test nya, sedangkan hasil post test kelas eksperimen hanya selisih 3,8 dibandingkan dengan hasil pre test nya. Hasil menggunakan media wayang kertas terhadap keterampilan bercerita siswa dinilai lebih berpengaruh positif bagi pembelajaran bercerita. Hal itu bisa dilihat pada perilaku siswa yang sangat antusias dalam proses pembelajaran dan perhatian siswa kepada media wayang kertas cukup membuat mereka fokus serta paham dengan isi dan nilai yang terkandung didalam cerita yang disampaikan oleh guru menggunakan media wayang kertas. Karena pada dasarnya lembar kuisioner pre test dan post test hanya untuk mengetahui sikap awal ketertarikan maupun pengetahuan siswa terhadap media wayang kertas. Dengan demikian kesimpulannya yaitu media wayang ini memberikan pengaruh lebih baik terhadap keterampilan bercerita kelas III SD Negeri Semangat Dalam 5.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI