DIGITAL LIBRARY



JUDUL:BENTUK HUBUNGAN KERJA PATRON-KLIEN NELAYAN BAGAN DI DESA TANJUNG LALAK KECAMATAN PULAU LAUT KEPULAUAN KABUPATEN KOTABARU
PENGARANG:INDRIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-19


ABSTRAK

Indriana, 2024. Bentuk hubungan kerja patron-klien nelayan bagan di Desa Tanjung Lalak Kecamatan Pulau Laut Kepulauan Kabupaten Kotabaru, Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Pembimbing Syahlan Mattiro.

 

Kata Kunci: Hubungan Patron-Klien, Hubungan kerja

 

Patron-Klien merupakan salah satu bentuk pertukaran hubungan antara satu pihak dengan pihak lainnya, bentuk ini dapat dikatakan sebagai suatu bentuk hubungan dari ikatan diadik (dua orang). Pada hubungan patron-klien, ada hubungan kerja hubungan antara buruh dan majikan, terjadi setelah dilakukan perjanjian oleh buruh dan majikan, dimana buruh menyatakan kesanggupannya untuk bekerja kepada majikan dengan menerima upah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Gambaran hubungan kerja antara pemilik bagan (patron) dengan nelayan pekerja (klien) di Desa Tanjung Lalak Kecamatan Pulau Laut Kepulauan (2) Mempertahankan hubungan patron-klien nelayan bagan di Desa Tanjung Lalak Kecamatan Pulau Laut Kepulauan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode penelitian kualitatif. Sumber data yang dipilih  purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian, dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa: (1)Gambaran hubungan kerja antara pemilik bagan(patron) dengan nelayan pekerja (klien) di Desa Tanjung Lalak  yaitu pendirian bagan, hubungan kedekatan pribadi, sistem bagi hasil, dan norma/aturan (2) Cara mempertahankan hubungan kerja patron-klien nelayan bagan yaitu kontribusi yang diberikan patron ; lapangan pekerjaan, transfer pengetahuan, jaminan sosial. Kontribusi yang diberikan klien ; bantuan diluar tugasnya sebagai nelayan.

Penelitian ini menyarankan untuk masyarakat, hendaknya tetap menjaga bentuk hubungan kerja yang terjalin antar pemilik bagan dengan pekerja nelayan agar hubungannya tetap bertahan dan baik. Bagi penelitian selanjutnya, agar dapat lebih memperbanyak lagi penelitian mengenai bentuk hubungan kerja patron-klien, serta mengembangkan lebih dalam kembali makna penelitian mengenai bentuk hubungan patron-klien.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI