ABSTRAK PERANAN ROLE OVERLOAD TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN MEDIASI EMOSI NEGATIF PADA PEKERJA KELAPA SAWIT DI KALIMANTAN SELATAN Andi Naurah Najla Perkebunan kelapa sawit memiliki peranan penting dalam ekonomi di Indonesia. Pada dasarnya pekerja kelapa sawit memiliki peran penting dalam menentukan tingkatan produktivitas pada kesuksesan industri kelapa sawit. Namun, pada tahun 2022 GAPKI menyatakan bahwa terjadi penurunan pada produksi minyak sawit. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan peranan role overload terhadap produktivitas kerja dengan mediasi emosi negatif pada pekerja kelapa sawit di Kalimantan Selatan. Subjek pada penelitian ini melibatkan 113 orang dengan teknik purposive sampling berdasar pada tujuan penelitian yaitu melibatkan pekerja kelapa sawit bagian operasional dengan usia produktif (17-64 tahun) di Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan skala role overload (Role Stressor Scale), skala produktivitas kerja (Instrument to Assess Workers Productivity During a Working Day), dan skala emosi negatif (Job Related Affective Well Being Scale). Pengujian hipotesis dilakukan melalui model regresi MACRO PROCESS oleh Hayes dengan program SPSS versi 26, dimana mendapatkan hasil bahwa emosi negatif hanya dapat berperan sebagai mediasi pada role overload terhadap produktivitas kerja dimensi fisik dan mental pekerja kelapa sawit. Sementara itu, emosi negatif tidak dapat menjadi mediator pada peranan role overload terhadap produktivitas kerja dimensi manajerial pekerja kelapa sawit. Kata kunci : Role overload, emosi negatif, produktivitas kerja, pekerja kelapa sawit